Ridho Allah dan ridho orang tua adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam Islam. Islam sangat menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua karena ridho mereka menjadi kunci untuk mendapatkan ridho Allah. Banyak dalil dalam Al-Qur’an dan hadis yang menegaskan bahwa sikap baik terhadap orang tua adalah bagian dari ibadah yang mendatangkan keberkahan.
Lantas, bagaimana hubungan ridho Allah dengan ridho orang tua? Apa saja dalil yang menjelaskan pentingnya mendapatkan ridho mereka? Dan bagaimana cara praktis agar kita bisa memperoleh ridho keduanya? Artikel ini akan mengulas secara mendalam aspek-aspek tersebut.
Pengertian Ridho Allah dan Ridho Orang Tua
1. Pengertian Ridho Allah
Ridho Allah adalah keadaan di mana Allah meridhai atau menerima seseorang dengan kasih sayang dan keberkahan. Dalam Islam, ridho Allah menjadi tujuan utama dalam kehidupan seorang Muslim. Allah meridhai hamba-Nya yang taat, beramal saleh, dan mengikuti ajaran Islam dengan sepenuh hati.
2. Pengertian Ridho Orang Tua
Ridho orang tua adalah kebahagiaan dan penerimaan orang tua terhadap anak-anaknya. Orang tua yang ridho akan mendoakan dan merestui anak-anaknya, yang pada gilirannya membuka pintu keberkahan dan kebahagiaan hidup.
Dalil dan Hadis tentang Ridho Allah dan Ridho Orang Tua
Berikut beberapa dalil Al-Qur’an dan hadis yang menegaskan hubungan ridho Allah dan ridho orang tua:
1. Dalil dari Al-Qur’an
QS. Al-Isra: 23-24:
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah sekali-kali kamu mengatakan kepada mereka perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka, tetapi ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.”
Ayat ini menegaskan bahwa menghormati orang tua adalah perintah langsung dari Allah, dan berkata kasar kepada mereka termasuk dosa besar.
2. Hadis Nabi tentang Ridho Orang Tua
Hadis Riwayat Tirmidzi:
“Ridho Allah tergantung pada ridho orang tua, dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.”
Hadis ini mengajarkan bahwa hubungan baik dengan orang tua sangat erat kaitannya dengan bagaimana Allah memandang dan memperlakukan seorang hamba.
Hubungan Ridho Allah dan Ridho Orang Tua
Islam mengajarkan bahwa keberkahan hidup seseorang sangat dipengaruhi oleh bagaimana ia memperlakukan orang tuanya. Jika orang tua meridhai anak-anaknya, maka Allah pun akan memberikan ridho-Nya.
Sebaliknya, jika orang tua murka, maka hidup anak bisa dipenuhi dengan kesulitan dan ketidakberkahan. Ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang tua, karena dampaknya tidak hanya dirasakan di dunia, tetapi juga di akhirat.
Cara Mendapatkan Ridho Orang Tua
Agar mendapatkan ridho Allah, kita harus terlebih dahulu mendapatkan ridho orang tua. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
Berbakti dan Menghormati Orang Tua
Bersikap sopan dan berbicara dengan kata-kata yang baik.
Tidak membentak atau berbicara dengan nada tinggi.
Memenuhi Kebutuhan Orang Tua
Membantu orang tua secara finansial jika mereka membutuhkan.
Menjaga mereka di masa tua dengan penuh kasih sayang.
Berkomunikasi dengan Baik
Menanyakan kabar dan mengunjungi mereka secara rutin.
Mendengarkan dan memahami kebutuhan mereka.
Mendoakan Orang Tua
Selalu mendoakan orang tua, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat.
Salah satu doa yang diajarkan dalam Al-Qur’an:
“Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku serta sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil.”
Kisah Inspiratif tentang Ridho Orang Tua
Kisah Uwais Al-Qarni Uwais Al-Qarni adalah seorang tabi’in yang sangat berbakti kepada ibunya. Meskipun ia tidak terkenal di kalangan manusia, namanya terkenal di langit. Rasulullah ﷺ bahkan menyarankan sahabatnya untuk meminta doa kepada Uwais karena doa seorang anak yang berbakti sangat mustajab.
Kesimpulan
Ridho Allah dan ridho orang tua adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam Islam. Allah memberikan perintah langsung kepada manusia untuk selalu menghormati dan berbakti kepada orang tua. Dengan mendapatkan ridho mereka, kita pun akan mendapatkan ridho Allah, yang pada akhirnya membawa kebahagiaan dan keberkahan dalam hidup.
Sebagai seorang Muslim, sudah seharusnya kita selalu berusaha untuk berbakti kepada orang tua, menjaga tutur kata, memenuhi kebutuhan mereka, dan selalu mendoakan mereka. Semoga kita semua termasuk dalam golongan anak-anak yang diridhai oleh Allah dan orang tua kita. Aamiin.
Pingback: Pengertian Hadits, Sunnah, Khabar, dan Atsar: Definisi, Perbedaan, dan Contohnya – Badan Wakaf Islam