Sejak Senin (11/12/2023) malam, pelaksanaan “Pengecoran Lantai Dua Masjid dan Pesantren Yatim Tahfidz Cibiru” dengan mengerahkan 10 mobil molen telah berjalan. InsyaAllah malam hari ini, Selasa (12/12/2023) pengecoran lantai dua Masjid dan Pesantren Yatim Tahfidz Cibiru pun akan dilanjutkan di Jalan Manisi Samping Perumahan Raoseun, Kelurahan Pasir Biru, Cibiru, Kota Bandung.
Proses ini melibatkan 10 mobil molen dan dilaksanakan mulai pukul 20.00 hingga 03.30 dini hari, menunjukkan komitmen tinggi untuk menyelesaikan proyek ini dengan tepat waktu. Asep Ridwan, salah satu Pengurus menyebutkan,
“InsyaAllah malam ini, Selasa (12/12/2023), kita akan melanjutkan pengecoran lantai dua. Untuk hari pertama, kita telah berhasil menggerakkan sebanyak 10 mobil molen dengan jumlah pegawai 16 orang tukang,” ungkap Asep Ridwan melalui sambungan telegram pada Selasa (12/12/2023)
Beliau pun mengungkapkan bahwa untuk menutupi kekurangan yang mungkin ada, mereka berencana melaksanakan pengecoran lagi di hari kedua, pada Selasa (12/12/2023) malam dengan memobilisasi 5 mobil molen tambahan. Proses ini merupakan bagian penting dari upaya mereka untuk terus membangun fisik masjid, menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuhnya Generasi Qurani.
“Malam ini, InsyaAllah kita akan menggerakkan sebanyak 5 mobil molen untuk pengecoran lantai dua,” Asep Ridwan melanjutkan.
Asep Ridwan pun menekankan bahwa pencapaian ini tidak mungkin terjadi tanpa dukungan dan doa dari para donatur dan masyarakat yang telah berkontribusi.
“Proses ini tidak akan bisa berlanjut tanpa doa dan dukungan dari para Pewakif dan Orang baik yang senantiasa ikut berkontribusi, Jazakumullah khairan katsiran.” Pungkas Asep Ridwan.
Semoga proses pembangunan berjalan lancar dan masjid serta pesantren Yatim Tahfidz Cibiru dapat segera menjadi tempat yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Bersama Pesantren Yatim Tahfidz, mari terus mendukung kelancaran Pembangunan Masjid dan Pesantren Yatim Tahfidz Cibiru ini untuk kebaikan bersama. Jazakumullah khairan katsiran para muwakif!
